Musim terakhir Rossi di Ducati?

Posted at  19.54  |  in  Valentino Rossi


Musim terakhir Rossi di Ducati?. Rasa tidak puas Valentino Rossi terhadap performa Ducati tunggangannya di Losail memicu isu terkait kebersamaan rider dan pabrikan yang sama-sama dari Italia tersebut. 

Meski baru satu seri dilewati, kedua pihak dikabarkan berpisah di akhir musim.Ducati melontarkan kritik keras pasca seri perdana musim 2012 di Losail akhir pekan lalu. Setelah memulai balapan dari posisi 12, juara dunia sembilan kali itu menuntaskan balapan di posisi 10."Kami tidak bisa kompetitif. Saya tidak bisa mengendarai motor seperti ini. 

Saya tidak bisa membuat perbedaan, bahkan menjaga persaingan dengan (Nicky) Hayden, yang seharusnya saya bisa lebih cepat," cetus Rossi pasca balapan di Losail.Berpijak pada hasil ujicoba pra musim, Rossi dan Ducati sadar kalau balapan di Qatar akan sulit buat mereka. Tapi tertinggal 2,1 detik dari peraih pole dan kalah 1,1 detik di belakang Hayden sulit diterima pembalap berjuluk The Doctoritu.Kondisi tersebut membuat isu perpisahan Rossi dengan Ducati muncul ke permukaan. 

Marca memberitakan kalau Rossi akan meninggalkan pabrikan asal Italia itu dan memperkuat tim satelit Yamaha di musim 2012. Rossi malah disebut sudah punya sponsor untuk musim depan yakni Coca-Cola."Ducati tidak mengembangkan motor ke arah yang saya indikasikan, tapi saya bukan insiyur. Yang bisa saya lakukan adalah memberi mereka informasi, tak lebih. 

Harapan sudah tersimpan sejak musim lalu. Kini kami butuh lebih dari harapan, sebuah motor yang bagus," seru Rossi ketika itu. Benarkah Rossi dan Ducati akan berpisah musim ini?. Kita tunggu saja kabar selengkapnya dari Tim Official Ducati.

Share this post

About Naveed Iqbal

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Follow him on Google+.

0 komentar:

About-Privacy Policy-Contact us
Copyright © 2013 Lintas MotoGP. Blogger Template by Bloggertheme9
Proudly Powered by Blogger.
back to top